Koes Bersaudara dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock ‘n roll di Indonesia, bahkan di massa orde lama pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis. Di mana saat itu Indonesia sedang garang-garangnya melawan gerakan anti kapitalis.
Lagu-lagu Koes Plus kebannyakan memiliki kisah balada dan memiliki syair sederhana. Lagu Cintamu T’lah Berlalu, Manis dan Sayang, Di Dalam Bui, Telaga Sunyi dan Laguku Sendiri hingga kini masih menjadi lagu favorit dan kerap dinyayikan masyarakat.
Sampai sekarang Koes Plus masih eksis walaupun tinggal 2 anggotanya (Yon dan Murry) yang aktif ditambah musisi lain dari luar. Tetapi kebanyakan mereka hanya menyanyikan lagu-lagu lama.
Dalam waktu dekat, Koes Plus akan meluncurkan sebuah buku autobiografi. Buku yang masih ditulis oleh Yon ini, berisi tentang sejarah grup band musik Indonesia yang berdiri tahun 1960-an hingga keberadaannya sekarang ini.
cerita tentang koesplus di biografi Koes Plus
Sebagian Karya-karya koesplus
koes plus – apa salahku
koes plus – bis sekolah
koes plus – buat apa susah
koes plus – bujangan
koes plus – cinta buta
koes plus – dara manisku
koes plus – desember
koes plus – diana
koes plus – hidup yang sepi
koes plus – jangan cemburu
koes plus – jangan bimbang ragu
koes plus – jemu
koes plus – kapan-kapan
koes plus – kota lama
koes plus – kolam susu
koes plus – layang-layang
koes plus – maafkan aku
koes plus – mari-mari
koes plus – mobil tua
koes plus – muda mudi
koes plus – nusantara
koes plus – olala
koes plus – oh kasihan
koes plus – oh kau tahu
koes plus – oh kasihku
koes plus – pagi yang indah
koes plus – pelangi
koes plus – percayalah
koes plus – sendiri dan rahasia
koes plus – terlambat
koes plus – tul jaenak
koes plus – ya fatimah
No comments:
Post a Comment